Tips Perawatan Burung Jalak Kebo Agar Gacor, Burung Jalak Kebo
atau biasa disebut kerak ada juga yang menyebutnya jalak hitam sebelum
banyak dipelihara para penggemar burung biasa dijual di restoran
sebagai menu burung goreng seperti halnya burung puyuh ataupun burung
burung yang sering di konsumsi.
Cara merawat burung jalak kebo agar rajin gacor Namun sekarang Jalak Kebo sudah tidak lagi menjadi menu pada restoran
restoran,karena kepintarannya jalak kebo dapat meniru suara manusia
layaknya burung beo,dan sekarang Penggemar burung menjadikannya sebagai
burung rumahan. Tetapi ada juga
yang memeliharanya untuk dijadikan burung master, atau pengisi suara
burung-burung ocehan lainnya.
Untuk kali ini akan admin informasikan Tips Agar Burung Jalak Kebo Cepat Gacor dan pastinya membuat sipemilik kenyang akan suara khas dari jalak kebo.berikut tips selengkapnya:
1.Pilih jalak kebo yang jenis kelaminya jantan
2. Selanjutnya burung dimandikan setiap pagi dengan cara semprot pakai spray atau jika memungkinkan berilah cepuk agar burung lebih leluasa mandinya yaitu pada sekitar jam 7 atau 8-an atau tergantung situasi atau mungkin lebih siang sedikit jika kondisi hujan (karena kebetulan lagi musim hujan), biasanya Jalak Kerbau apabila kita siapkan tempat mandi untuk mandi sendiri, akan langsung nyebug dan mandi dengan puas, dan ukuran bak mansi untuk Jalak Kerbau agar bebas pakailah wadah dengan diameter 20-25cm dengan tinggi volume air + 8-9 cm, jangan lupa apabila mandi dengan cepuk, ambil cepuk kembali apabila sudah selesai mandi.
3. Lakukan penjemuran selama 1 jam atau lebih jika matahari benar-benar cerah dan boleh lebih lama apabila kondisi matahari tidak begitu cerah, dan pada dasarnya Jalak Kerbau termasuk burung yang siap dan tahan dengan panas matahari, selesai dijemur lalu diangin-anginkan di teras.
4. Sediakan makanan yang cukup seperti, buah-buahan (pisang kepok, pepaya) dll dan juga voer yang berkualitas (to**ong sudah lumayan bagus) karena pada makanan kemasan terebut terdapat kandungan vitamin, protein dan zat lain yang dibutuhkan oleh burung.
5. Berilah makanan tambahan pada burung atau yang lebih dikenal dengan (EF: Extra Fooding) seperti jangkrik setiap pagi 2 - 3 ekor dan sore demikian juga 2-3 ekor, bisa juga ditambah dengan ulat hongkong cukup satu sendok makan untuk 2-3 hari dan juga berikan kroto sebagai variasi jenis EF lainnya yang juga bisa dan diperbolahkan.
6. Lakukan pemasteran suara, baik melalui suara burng secara langsung seperti misalnya didekatkan dengan burung-burung dengan suara yang indah dan unik namun diusahakan yang sudah gacor, seperti jalak suren, jalak kebo, atau jalak yang lain karena jalak memang sudah terkenal dengan suaranya yang sangat kencang dan keras dan bisa juga dengan menggunakan suara burung dalam bentuk MP3 yang sudah pernah jadi jawara (bisa download di internet) dengan settingan suara yang bisa membuat burung kita bisa berlatih dan terbiasa dengan suara tersebut.
7. Dan yang terakhir yang tidak kalah penting adalah buatlah suasana disekitar rumah diusahakan ramah terhadap burung artinya jangan sampai burung merasa tidak nyaman, terganggu dengan adanya penggoda yang memang sengaja menggoda atau karena tidak tahu dan hanya sekedar ingin iseng, maka kalo bisa hal seperti itu diusahakan untuk dihindari demi kenyamanan burung, karena akan berpengaruh pada fisik dan psikis si burung itu sendiri dan secara tidak langsung akan mempengaruhi seni dan kualitas suara dan ocehan si burung.